Cuacaekstrim akan merata di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Selat Karimata dan Laut Cina Selatan yang relatif aman (tempointeraktif.com). Bencana Angin Kencang Setidaknya ada tiga macam bencana alam yang sering terjadi akibat langsung dari cuaca ekstrim yakni angin kencang serta banjir. Angin kencang yang dimaksud dalam tulisan ini adalah AnginGeuruetee yang berdampak terhadap kesehatan, kekeringan, dan kerusakan tanaman di Aceh. Sesuaidengan Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini yang dikeluarkan BMKG untuk wilayah Jakarta pada tanggal 23 Nopember 2021 pukul 07.00 WIB dan diupdate pada pukul 17.00 WIB, telah terjadi fenomena angin kencang di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari Selasa 23 November 2021 petang hingga malam, sekitar pukul 18:30 sd 19:00 WIB. A angin muson barat dan muson timur B. berada di wilayah doldrum C. berada di wilayah lintang tinggi D. berada diantara dua benua dan dua samudera E. tidak memiliki 4 musim. Jawaban: B. Dilansir dari Ensiklopedia: Indonesia relatif aman dari fenomena angin tornado karena pengaruh .B. berada di wilayah doldrum Menurutpantauan BMKG, wilayah Indonesia masih akan mengalami dampak dari fenomena La-Nina hingga Februari 2022. Fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan hingga 70%, apabila tidak disikapi tepat dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, bandang, dan tanah longsor dan lain-lain. bjmgH. SZkarena berada di wilayah doldrum . Dalam ilmu meteorologi dan klimatologi dikenal istilah doldrum, Wilayah doldrum adalah suatu zona yang memiliki tekanan atmosfer rendah dan bebas angin. Selain itu cuaca di daerah ini cenderung mendung dan hujan. Daerah doldrum sering juga disebut daerah konvergensi antar tropik atau DKAT. Wilayah doldrum terletak kira-kira antara lima derajat lintang utara dan lima derajat lintang selatan. Jadi Indonesia masuk wilayah doldrum. Wilayah doldrum ini disebut juga wilayah tenang dan tidak termasukzona lintasan angin siklon besar seperti tornado dan taifun. Itulah mengapa Indonesia tidak ditemukan fenomena angin raksasa yang merusak yang tepat yaitu berada di wilayah doldrum. Dalam ilmu meteorologi dan klimatologi dikenal istilah doldrum, Wilayah doldrum adalah suatu zona yang memiliki tekanan atmosfer rendah dan bebas angin. Selain itu cuaca di daerah ini cenderung mendung dan hujan. Daerah doldrum sering juga disebut daerah konvergensi antar tropik atau DKAT. Wilayah doldrum terletak kira-kira antara lima derajat lintang utara dan lima derajat lintang selatan. Jadi Indonesia masuk wilayah doldrum. Wilayah doldrum ini disebut juga wilayah tenang dan tidak termasuk zona lintasan angin siklon besar seperti tornado dan taifun. Itulah mengapa Indonesia tidak ditemukan fenomena angin raksasa yang merusak ini. Jadi, jawaban dari pertanyaan diatas adalah berada di wilayah doldrum. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! - Baru-baru ini, Amerika Serikat, tepatnya di Kentucky dan beberapa wilayah lainnya dihantam badai tornado. Menurut Gubernur Andy Beshear, kemungkinan korban tewas mencapai 100 jiwa. Andy mengatakan, peristiwa itu adalah tornado paling dasyat dalam sejarah negara bagian. Sedangkan Presiden AS Joe Biden mengatakan, badai itu kemungkinan akan menjadi "salah satu wabah tornado terbesar" dalam sejarah Paman Sam. โ€œIni adalah tragedi, dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang dan tingkat kerusakan sepenuhnya,โ€ kata Biden seperti dikutip The Sunday Times. Ketika ditanya apakah perubahan iklim menjadi faktor pemicu badai, Joe Biden mengatakan "Saya tidak bisa mengatakannya." Akan tetapi, Biden akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan pemerintah menyelidiki pertanyaan itu. Apa Itu Badai Tornado? Laman Britannica menyebutkan, tornado adalah udara yang berputar dengan keras, kemudian berkembang di dalam awan konvektif dan bersentuhan dengan tanah. Dalam berbagai peristiwa, tornado sering terjadi dan dihubungkan dengan badai petir selama musim semi dan musim panas di pertengahan garis lintang belahan bumi utara dan selatan. Pusaran-pusaran atmosfer ini dapat menghasilkan angin terkuat dengan kecepatan sekitar 500 km per jam. Oleh sebab itu, ketika tornado menyerang rumah penduduk maka bisa menyebabkan kehancuran yang luar biasa, bahkan menelan korban jiwa, terutama akibat puing-puing yang beterbangan dan bangunan runtuh. Akan tetapi, kebanyakan peristiwa tornado relatif lemah dan terjadi di daerah yang tidak padat penduduk sehingga kerusakan yang diakibatkan tidak terlalu parah. Ilustrasi angin tornado. AP Photo/Orlin Wagner Mengapa Amerika Sering Dilanda Tornado? Amerika memang dikenal sebagai negara di dunia yang sering dilanda badai tornado. Lantas, apa yang membuat negara itu sering dilanda tornado? Seperti dikutip The Atlantic, lebih dari angin puting beliung terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya. Bahkan jumlahnya lebih banyak daripada negara lain. Sedangkan Kanada, menurut Pusat Informasi Lingkungan Nasional, terjadi sekitar 100 tornado per tahun. Menurut seorang ilmuwan di Laboratorium Badai Parah Nasional, Harold Brooks, Amerika Serikat menjadi negara yang sering dilandai badai tornado karena kehadiran Pegunungan Rocky dan Teluk Meksiko. Pegunungan Rocky dan Teluk Meksiko itu bisa menciptakan tiga kondisi untuk jenis badai petir hebat yang bisa menghasilkan tornado Udara hangat dan lembat pada tingkat rendah Udara sejuk dan kering di ketinggian Angin horizontal yang meningkat dengan ketinggian dari bawah ke atasโ€”dan berubah arah, sehingga bertiup dari ekuator pada tingkat rendah, dan dari barat tinggi. Mobil yang rusak berada di seberang jalan dari Graves County Courthouse, Minggu, 12 Desember 2021, di Mayfield, Ky. AP Photo/Mark HumphreyAtas hal itu, maka terjadi pula sebagai berikut Angin dari Selatan membawa udara hangat dan lembab dari Teluk pada tingkat rendah di bagian timur Amerika Serikat. Angin dari Barat membawa udara ke atas Pegunungan Rocky dan Gurun Tinggi di Barat Daya, membuat udara itu kering dan sejuk. Karena rotasi bumi, maka angin hampir selalu muncul dari arah Barat. Brooks menjelaskan, hal tersebut cukup membantu menjelaskan mengapa garis lintang tengah dunia antara 30 derajat dan 50 derajat Utara atau Selatan menjadi tempat yang sering mengalami tornado. Menurut situs NCEI, itu adalah wilayah di mana udara kutup yang dingin bertemu dengan udara subtropis yang lebih hangat sering menghasilkan presipitasi konvektif di sepanjang batas yang bertabrakan. Baca juga Badai dan Tornado Terjang AS Tewaskan 18 Orang Puting Beliung, Angin Kencang, dan Tornado, Apa Bedanya? Badai Tornado Mengamuk di Amerika 100 Orang Tewas & Info Terkini - Sosial Budaya Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya

indonesia relatif aman dari fenomena angin tornado karena pengaruh